Monday, March 26, 2012

Untuk anak2 mummy




Untuk anak2 dara I - Soraya dan Alea,
Walau apa pun nama panggilan yang digunakan ... ibu, ummi, ama, thai (ibu dalam bahasa tamil) emak, mak, mom, mama, mummy, bonda dan apa juga gelaran lain, hargailah insan ini dengan setinggi-tinggi penghargaan. Sayangilah dan doakan mereka selagi hayat dikandung badan...


Tetiba2 teringat akan kata2 ini," Oh ibu, jika engkau adalah matahari, aku tak ingin datang malam hari; Jika engkau adalah embun, aku ingin selalu pagi hari; Ibu, durhakalah aku, jika di telapak kakimu tidak aku temui syurga itu"....

Wednesday, March 21, 2012

I rest my case

Teruk sangat ker? Takkan rata2 rendah sangat IQ dorang. I donno, tapi itulah yang digebangkan oleh my frends yg cover the event pada I n the others during our bowling session Friday. And, tup-tup suddenly jadi topic of the day ... pakat dok gelak sakanlah. I just rest my case coz I wuz not there, tak berminat nak tahu n donno what the hell was happening. Tapi bila dengar, gelak guling2lah jugak. Anyway, dalam zaman moden dan berhambakan wang ringgit nih, IQ sudah tidak penting. Yang penting sekarang nih, kecantikan (luar jer, dalam tak tentu lagi), extra gedik n the "extra extravaganza performance" (tau sama tau jerlah)....

Tuesday, March 20, 2012

Ujian Allah SWT


Sebagai manusia biasa, kita sering diuji. Ada ujian berat dan ada ujian ringan. Kenkadang, kita rasa ujian yang Allah turun kat kitalah yang maha berat tetapi rupa2nya bila kita baca sokkhabar, ada lagi yang lebih teruk....subhanallah. I mengaku, I telah diuji agak berat sejak 7-8 tahun lepas tetapi alhamdullilah dan insyallah, I still can survive dan menjalani kehidupan seperti biasa. Paling penting, jangan orang dok kacau I and dok hantar "benda2" or "CCTV halus" yang dok jadi spy sebab sememangnya I nak hidup aman damai dan langsung tidak pernah terlintas untuk membalas perbuatan ataupun menggangu gugat orang lain. I selalu mengingatkan diri sendiri, ALLAH bagi kita sakit ataupun ujian bagi menandakan kasih dan sayang dia pada kita, terpulang sama ada kita akan ucapkan Alhamdulillah atau memaki hamun sebab dapat sakit atau apa-apa musibah yg melanda diri dan keluarga. Memanglah sudah pastinya, sebagai manusia dan bukan malaikat kita akan mengeluh, mengeluh dan terus mengeluh. Tetapi, kalau kita fikirkan balik, kita boleh rasa yg ALLAH pandang juga kita rupanya, daripada Dia buat tak tahu dan , biarkan kita terus hanyut dan hanyut menzalimi orang lain ataupun lupa diri dan sedar tak sedar, malaikat Izrail dah cabut nyawa...dan pada masa itu, apa pun dah tak berguna. Jadi, kembalilah kepada ALLAH agar kita sentiasa mendapat petunjuk dan rahmatNya dan bukannya berkiblat kepada jin, iblis dan syaitan yang akan terus menyesatkan kita....

Monday, March 5, 2012

Salute to the Kapitan

A 50- something year old white woman arrived at her seat on a crowded flight and... immediately didn't want the seat. The seat was next to a black man. Disgusted, the woman immediately summoned the flight attendant and demanded a new seat. The woman said "I cannot sit here next to this black man." The fight attendant said, "Let me see if I can find another seat." After checking, the flight attendant returned and stated, "Ma'am, there are no more seats in economy, but I will check with the captain and see if there is something in first class." About 10 minutes went by and the flight attendant returned and stated, "The captain has confirmed that there are no more seats in economy, but there is one in first class. It is our company policy to never move a person from economy to first class, but being that it would be some sort of scandal to force a person to sit next to an UNPLEASANT person, the captain agreed to make the switch to first class." Before the woman could say anything, the attendant gestured to the black man and said, "Therefore sir, if you would so kindly retrieve your personal items, we would like to move you to the comfort of first class as the captain doesn't want you to sit next to an unpleasant person." Passengers in the seats nearby began to applause while some gave a standing ovation. Salute to the captain for the smart decision...pasai apalah nak racist, manusia semua sama...